Ketika paket-paket data ditransmisikan melalui jaringan, Path MTU (PMTU), menampilkan ukuran paket terkecil di antara semua jaringan yang terlibat dalam jaringan yang sama. Lalu bagaimana menentukan nilai MTU agar koneksi menjadi stabil? Nilai MTU yang baik adalah membuat paket data yang ditransmisikan tidak terfragmentasi, artinya bahwa data yang dilalui dalam jaringan tidak terjadi pembelokan sehingga data tidak terbagi-bagi dan tepat sasaran sehingga proses negoisasi antara 2 titik menjadi lebih cepat.
Berikut penentuan nilai MTU untuk mengoptimalkan koneksi yaitu dengan melakukan ping pada alamat yang sama secara berulang-ulang dengan ukuran paket yang berbeda-beda, perhatikan gambar di bawah ini dimana saya memulai dengan nilai yang lebih besar 1500 bita hingga ke nilai yang paling kecil.
Selanjutnya turunkan nilainya hingga tidak terfragmentasi (Packet needs to be fragmented but DF set) tidak muncul lagi seperti gambar berikut:
Jika telah diperoleh rata-rata kecapatan dalam satuan mili-second lebih rendah dari beberapa pengulangan ping sampai nilai paket terkecil yang tidak terfragmentasi, misal diperoleh packet size=1458 dengan rata-rata kecepatan 208ms lalu tambahkan 28 ke packet size (header IP / ICMP) untuk mendapatkan pengaturan MTU yang optimal, jadi MTU = 1458 + 28 = 1486 dan untuk menentukan nilai Maksimum Segment Size (MSS) MSS = MTU - 40 = 1446.
Setelah diperoleh ukuran MTU dan MSS yang optimal silahkan sobat atur pada menu settingan modem (tidak semua modem mendukung pengeditan MTU). dan untuk lebih mengetahui nilai MTU, pada umunya untuk koneksi speedy MTU berkisar antara 1492 hingga 1400, dan untuk wilayah makassar berdasarkan hasil percobaan, maka diperoleh nilai MTU berkisar antara 1488 sampai dengan 1473 untuk mendapatkan koneksi yang stabil, dan Alhamdulillah koneksi saya lumayan stabil, baik dari segi game online hingga browsing.
Sekian pembahasan tentang MTU, semoga artikel kali ini bermanfaat.
Open Disqus Close Disqus