Ada yang sering melakukan seperti itu?
Jangan hapus artikel blog yang minim pengunjung. Daripada dihapus, lebih baiknya ikuti cara yang saya tuliskan dalam artikel ini.
1. Cari Kekurangannya
Baca kembali artikel tersebut, lalu apa yang kurang dari artikel itu. "Wah ternyata ada typo." Maka, benahilah. "Terlalu banyak kata/kalimat yang keluar topik." Maka hapuslah. "Tapi kalau dihapus nanti jadi minim kata dan tidak SEO lagi?" Kata siapa minim kata membuat tulisan tidak SEO? Justru kebanyakan bahasan yang keluar dari topik dapat membuat artikel menjadi tidak SEO, sedangkan banyaknya kata tidak menjamin juga tulisan tersebut SEO.
Carilah kekurangan lainnya, baca sebanyak minimal 3 kali untuk menemukan kekurangannya.
2. Memuat Size Gambar Terlalu Besar
Sebelum diposting silakan kecilkan/compress dahulu ukuran gambar. Yang awalnya 1 MB, press jadi 200KB. "Lah, kok malah tidak jelas gambarnya?" Jika begitu, press dan crop gambarnya untuk menemukan ukuran yang kecil dan gambar masih terlihat jelas.
Loading halaman blog juga berpengaruh dalam memberikan peringkat di SERP. Semakin cepat loding halaman dibuka maka semakin baik di SERP, ini merupakan salah satu teknik SEO yang diamini oleh pihak Google.
3. Submit Ulang ke Webmaster
Setelah selesai diedit, maka wajib hukumnya untuk disubmit ulang ke webmaster.
Submit ke webmaster dilakukan untuk memberi sinyal ke robot mesin pencari untuk bersegera datang menuju artikel tersebut dan memberikan nilai/peringkat yang layak kepada artikel yang sudah diedit tadi.
Note! Proses perayapan butuh waktu. Untuk melihat hasilnya minimal harus menunggu selama satu minggu.
4. Bagikan Kembali Postingan Tersebut ke Media Sosial
Jika sudah selesai diedit dan disubmit ulang ke webmaster, maka cara berikutnya adalah dibagikan kembali ke media sosial, entah di halaman fanspage maupun akun pribadi.
Hal ini dilakukan bertujuan agar pengikut/teman kalian mengunjungi artikel itu dan membacanya. Dan banyaknya pengunjung juga mempengaruhi peringkat SERP secara tidak langsung.
Membuat konten yang menarik bukanlah hal yang mudah, kecuali jika konten itu topiknya sedang viral di masyarakat.
Bukan berarti konten yang dibuat sekarang (tidak menarik untuk dibaca) adalah buruk, karena sebuah konten memiliki masa dimana dikemudian hari akan menjadi topik viral, asalkan tidak melanggar hukum dunia dan akhirat.
Tidak ada hal yang sia-sia untuk dibagikan, selama itu baik.
Semoga bermanfaat, Amin!
Open Disqus Close Disqus