Penjelasan Port Address Translation (PAT)

Mas Andisyam kembali hadir meramaikan mesin pencari dengan memposting artikel tentang jaringan komputer. Kali ini ada kaitannnya dengan artikel sebelumnya tentang Network Address Translation (NAT). Dalam melakukan konfigurasi jaringan, tentunya yang sering kita temui adalah konfigurasi NAT, selain konfigurasi ini ada juga konfigurasi jaringan yang hampir sama dengan NAT yaitu Port Address Translation (PAT).

Dynamic NAT bekerja dengan baik selama jumlah IP address publik cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan permintaan translasi oleh Private IP address. Namun apabila hanya memiliki satu IP address Publik, tentu permintaan tidak dapat diatasi untuk melayani permintaan sejumlah Private IP address pada saat bersamaan. Untuk itulah sobat, diciptakanlah Port Address Translation (PAT) yang memiliki prinsip kerja mirip dengan NAT, hanya saja PAT memberikan identitas pada setiap Private IP address yang dimiliki oleh komputer dengan satu nomor port tertentu untuk setiap IP address Publik yang dimilikinya, misalkan IP address 192.168.20.1 diberi identitas port 11, IP address 192.168.20.2 diberi identitas port 12 dan seterusnya, yang umumnya ditulis sebagai 192.168.20.1:11, 192.168.20.2:12.

Sebagian besar jaringan rumah menggunakan PAT. Dalam skenario seperti itu, Penyedia Layanan Internet (ISP) menetapkan satu alamat IP ke router jaringan rumah. Saat Komputer X masuk ke Internet, router memberikan nomor port kepada klien, yang ditambahkan ke alamat IP internal. Ini, pada dasarnya, memberikan Komputer X alamat yang unik. Jika Komputer Z log di Internet pada saat yang sama, router memberikan alamat IP lokal yang sama dengan nomor port yang berbeda. Meskipun kedua komputer berbagi alamat IP publik yang sama dan mengakses Internet pada saat yang sama, router tahu persis ke komputer mana untuk mengirim paket tertentu karena setiap komputer memiliki alamat internal yang unik.

Berikut tabel translasi PAT dan topologi sebagai penerapan PAT:


Tabel Port Address Translation (PAT):


Dapat sobat lihat, jika komputer lain masuk ke Internet, perangkat ini akan memberikan alamat IP publik yang sama, tetapi nomor port yang berbeda. Meskipun kedua komputer berbagi alamat IP publik yang sama, perangkat ini mengetahui komputer mana yang akan mengirim paketnya, karena perangkat menggunakan nomor port untuk menetapkan paket alamat IP internal unik komputer tersebut. Setiap Private IP address memiliki satu IP address Publik yang telah di translasikan oleh fasilitas PAT dengan nomor port tertentu. Walaupun IP address Publik yang dimiliki hanya satu, PAT mampu mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan nomor port yang berbeda.

Related Posts →


Open Disqus Close Disqus



This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Blogger Cookies