8 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri Di Bawah Payudara

Baik pada wanita biasa maupun yang sedang hamil, nyeri dada sebelah kiri di bawah payudara cukup sering dialami. Nyeri pada dada sebelah kiri biasanya identik dengan penyakit jantung, meski hal tersebut juga tidak selalu 100 persen tepat.

Penyebab Terasa Nyeri di Dada


Cara terbaik untuk mengetahui kondisi rasa sakit di dada Anda, tentulah dengan langsung memeriksakan diri ke dokter. Namun jika Anda belum sempat memeriksakan diri dan penasaran akan penyebab sakit nyeri atau terasa cekit-cekit di bawah payudara kiri, maka beberapa alasan berikut ini dapat menjadi kemungkinannya:

1. Adanya Cedera pada Tulang Rusuk


Penyebab nyeri dada pertama adalah adanya cedera pada tulang rusuk. Ketika ada peradangan yang terjadi pada otot interkostal yang merupakan otot di antara tulang rusuk, maka akan muncul rasa sakit / nyeri yang teramat sangat. Cedera tulang rusuk ini bisa terjadi karena terbentur, terjatuh, atau kecelakaan, dan tidak selalu disertai dengan pendarahan sehingga kadang tidak disadari kemunculannya. Biasanya rasa sakit akibat cedera tulang rusuk ini muncul ketika Anda bergerak dengan tiba-tiba atau berada dalam posisi di mana dada tertindih sesuatu.

2. Mengalami Nyeri Dinding Dada atau Costochondritis


Costochondritis merupakan suatu kondisi medis yang disebabkan oleh peradangan pada kartilago kosta, atau otot yang menghubungkan tulang rusuk dan tulang dada. Berbeda dengan penyebab sebelumnya, gejala dari costochondritis ini akan dirasakan ketika mengambil napas dalam atau terbatuk dan bersin. Penyebab dari peradangan kartilago kosta sendiri terjadi ketika Anda mengalami trauma di bagian dada misalnya karena terjatuh, atau juga indeksi bakteri dan jamur yang akhirnya menimbulkan penyakit pernapasan.

3. Terjadi Hernia Hiatus


Istilah ini mungkin masih terdengar asing di telinga kebanyakan orang di Indonesia. Hernia hiatus ini sama sekali berbeda dengan penyakit hernia biasa. Pada hernia hiatus terjadi penonjolan satu organ tubuh hingga akhirnya bersentuhan dengan organ tubuh lainnya. Contoh yang paling banyak terjadi adalah penonjolan bagian perut sehingga menyentuh rongga dada yang akhirnya menimbulkan rasa sakit dan nyeri (penonjolan ke dalam). Biasanya, penonjolan semacam ini menyebabkan rasa sakit seperti sesak dan juga kembung. Hernia hiatus ada yang tidak memerlukan pengobatan, ada yang memerlukan obat-obatan, dan ada yang memerlukan operasi perbaikan.

4. Gejala Awal Penyakit Jantung


Seperti yang banyak berkembang selama ini, nyeri dada sebelah kiri memang erat kaitannya dengan gejala penyakit jantung. Kondisi ini disebut sebagai angin duduk (angina pectoris), di mana adanya rasa nyeri pada bagian dada dikarenakan kurangnya pasokan oksigen dan darah ke otot jantung. Hal ini disebabkan adanya penumpukan lapisan pada arteri jantung yang disebabkan tingginya kadar kolesterol seseorang. Meski umumnya angina pectoris hanya bisa dirasakan di tulang bawah dada, namun dalam beberapa kasus ada pula orang yang sampai merasakan nyeri ke punggung dan juga bahu.

5. Mengalami Radang Perut


Apabila rasa nyeri sangat terasa di bagian kiri mendekati ulu hati, maka besar kemungkinannya Anda mengalami radang perut. Radang perut sendiri merupakan kondisi di mana ada luka pada lapisan perut yang disebabkan bakteri helicobacter pylori. Bakteri ini bisa masuk ke tubuh seseorang melalui makanan yang kurang bersih atau juga air. Radang perut ini tidak hanya ditandai dengan rasa nyeri, tapi juga disertai dengan mual, muntah, dan juga perut yang kembung.

6. Masuknya Angin ke dalam Perut


Istilah masuk angin mungkin bisa digunakan dalam kasus ini, di mana angin (gas) berlebih berada di daerah perut yang menyebabkan terjadinya rasa nyeri. Angin ini mungkin muncul ketika Anda terlalu banyak mengonsumsi minuman berkarbonasi atau banyak berbicara ketika makan. Sayuran tertentu yang dimakan juga bisa menyebabkan timbulnya gas, misalnya saja kubis. Saat ada kelebihan angin di dalam perut, maka timbul rasa nyeri di bagian sebelah ulu hati yang seringkali disalahartikan sebagai nyeri dada.

7. Terjadi Masalah pada Paru-Paru


Tidak hanya dekat dengan penyakit jantung, nyeri di dada juga bisa jadi merupakan tanda dari penyakit paru-paru. Dalam hal ini, ada kemungkinan terjadi peradangan pada selaput paru-paru yang membatasi paru-paru dengan organ di bagian dada. Nyeri biasanya akan semakin terasa saat Anda mengambil napas dalam, karena selaput paru yang mengalami peradangan tersebut bergesekan dengan organ dada. Penyebabnya beragam, salah satunya karena infeksi yang disebabkan bakteri, misalnya saja penyakit pneumonia atau pneumotoraks.

8. Menderita GERD


GERD adalah singkatan dari Gastroespfageaol Reflux Disease, kondisi di mana terjadi peningkatan asam lambung dalam tubuh, sehingga memberikan rasa tidak nyaman dan juga nyeri di bagian dada bawah. GERD ini juga ditandai dengan naiknya asam sampai ke tenggorokan yang kemudian meninggalkan rasa pahit dan menyebabkan Anda merasa mual bahkan sampai muntah. GERD harus ditangani dengan obat dan pengaturan makanan yang dikonsumsi.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Perut Perih Akibat Asam Lambung Naik dan GERD

Solusi Mengatasi Nyeri Dada


Dikarenakan banyak sekali penyebab dari sakit nyeri dada sebelah kiri di bawah payudara ini, ada baiknya cara mengatasinya untuk tidak melakuan self diagnosis atau pengobatan sendiri, namun segeralah berkonsultasi ke dokter spesialis apabila nyeri sering dialami. Sebab jika disepelekan dan dibiarkan, bisa jadi nyeri ini akan semakin parah dan merupakan gejala dari penyakit mematikan. Selain itu, pada ibu hamil nyeri semacam ini juga perlu lebih diwaspadai supaya jangan sampai membahayakan kondisi kesehatan janin di dalam kandungan dan diri sendiri.

Related Posts →


Open Disqus Close Disqus



This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Blogger Cookies