Cara Memperbaiki Masalah "Sitemap could not be read" di Google Search Console untuk Situs Baru

Anda telah meluncurkan situs web baru baru-baru ini, dan Anda telah melakukan semua pengaturan SEO yang diperlukan serta mengirimkan URL sitemap ke akun Google Search Console Anda. Tapi yang Anda dapatkan hanyalah status "Couldn’t fetch" atau error. Ketika Anda melihat di halaman detail, itu menunjukkan kesalahan "Sitemap could not be read".

Saat Anda melihat pesan kesalahan seperti ini, mungkin ada banyak masalah di baliknya. Postingan ini akan menunjukkan kepada Anda cara memecahkan masalah kesalahan sitemap atau peta situs untuk Google Search Console.

Cara Memecahkan Masalah Kesalahan Sitemaps di Google Search Console


Pesan kesalahan Google Search Console tidak selalu membantu dalam memahami masalah sebenarnya. Dan masalahnya tidak selalu "Sitemap could not be read" namun juga memberikan berbagai pesan kesalahan seperti di bawah ini:
  • sitemap can be read, but has errors (sitemap dapat dibaca, tetapi memiliki kesalahan)
  • general HTTP error (kesalahan HTTP umum)
  • this URL is not allowed for a sitemap at this location (URL ini tidak diizinkan untuk sitemap di lokasi ini)
  • sitemap format error (kesalahan format sitemap)

Dengan menggunakan langkah-langkah yang diberikan di bawah ini, Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi masalah sitemap dan meningkatkan upaya SEO Anda.

1. Periksa apakah sitemap Anda berhasil dibuat


Ini adalah langkah yang sangat sederhana yang dapat Anda periksa sendiri. Cukup masukkan URL sitemap Anda ke bilah alamat browser dan lihat apa yang ditampilkan situs Anda. Sitemap Anda umumnya terletak di //example.com/sitemap.xml.

Jika Anda dapat melihat sitemap Anda di browser, lanjutkan ke langkah berikutnya.

Namun, jika Anda tidak melihatnya mungkin mendapatkan kesalahan 404, pastikan Anda telah mengaktifkan plugin sitemap, mengonfigurasi pengaturan sitemap dengan benar, dan juga memastikan URL sitemap Anda benar.

Beberapa plugin menggunakan default sitemap.xml sebagai nama file, sementara yang lain menggunakan sitemap_index.xml.

2. Periksa apakah sitemap Anda valid


Jika Anda dapat melihat file sitemap di browser Anda, itu berarti file tersebut telah tersedia. Tapi mungkin ada masalah di tag XML. Anda dapat menggunakan alat Validator Sitemap XML online untuk memeriksa apakah sitemap Anda memiliki XML yang valid. Ini salah satunya: https://www.xml-sitemaps.com/validate-xml-sitemap.html

Jika Anda mendapatkan pesan "No issues detected" atau "Sitemap is valid" di alat Validator Sitemap, ini berarti sitemap Anda dapat diakses oleh orang lain dan memiliki format Sitemap yang valid.

3. Periksa apakah Googlebot dapat mengakses sitemap Anda


Masukkan URL file sitemap.xml Anda di kotak "Inspect any URL" di bagian atas Search Console. Tes awal akan gagal karena sitemap.xml tidak boleh diindeks (tidak terlihat pada hasil pencarian). Silakan saja dan klik "Test Live URL" untuk mendapatkan versi langsung dari file tersebut. Pada hasil Anda harus memeriksa baris ini: Page fetch : Successful.

Jika Anda tidak mendapatkan hasil ini, berarti sitemap Anda tidak dapat diakses oleh Googlebot. Ini bisa menjadi masalah htaccess atau kesalahan konfigurasi file robots.txt. Jika Anda mendapatkan hasil yang sukses, lanjutkan ke langkah berikutnya.

4. Tunggu saja


Nah, Jika Anda sudah sampai sejauh ini, ini berarti "bukan kesalahan Anda, ini hanya Google yang dapat memprosesnya". Anda tidak perlu melakukan apa pun kecuali menunggu.

Googlebot Search Console akan datang merayapi situs Anda 3-4 hari, yang benar-benar wajar mengingat banyak sekali data yang ditanganinya. Masalah sitemap kemungkinan besar membutuhkan waktu dan kemudian Google akan mengubah status secara otomatis.

Kami harap pemecahan masalah ini membantu memecahkan masalah pada sitemap situs baru Anda.

Related Posts →


Open Disqus Close Disqus



This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Blogger Cookies