Buat Apa Artikel Page One Kalau Topiknya Tidak Banyak yang Cari?

"Buat apa page one, tapi topik artikelnya tidak banyak yang mencari?"

Apakah ada diantara kalian yang pernah melihat/memberi pernyataan seperti itu? Jika pernah, lupakan/hentikan sekarang juga!

Gara-gara pengaruh mind set tersebut, banyak blogger baru akhirnya menghapus coretannya (tulisan setengah jadi), menghapus postingan yang dianggap tidak menghasilkan pengunjung, dan juga menutup kreativitas menulisnya.

Memang benar bahwa setiap orang bebas beropini. Tapi tolong, opininya tuh mbok yang baik, positif, dan membangun, bukan malah sebaliknya.

Banyak blogger yang terpengaruh dan jadi ragu-ragu untuk memposting apa yang ingin diposting sebelumnya. Saya tak ingin gara-gara persepsi seperti itu membuat blogger menjadi seorang robot.

Saya tidak peduli dengan keywords tools semacam Ubersuggest milik Neil Pattel yang menampilkan jumlah pencarian tiap bulan, sehingga membuat banyak blogger tidak mau menulis konten yang minim pengunjung. Yang saya pedulikan adalah tetap update konten walau keyword itu tidak banyak yang cari jika dilihat dari Ubersuggest, itu saja.

Saya adalah manusia yang tidak memiliki batas untuk menulis, bukan sebuah robot yang harus begini dan begitu

Wahai blogger sejati yang budiman, anda itu bukan TUHAN. Anda boleh beropini, tapi mbok dipikir dahulu sebelum mengemukakannya ke publik. Karena opini semacam itu tidak benar adanya. Jadi blogger seharusnya bisa berpikir cerdas dan jangan membuat orang lain menjadi tidak kreatif.

Saya telah membuktikannya sendiri. Topik artikel yang pernah saya tulis dan posting pada saat di awal memang minim pengunjung karena tidak banyak yang mencari dan alhamdulillah jadi page one karena sedikit pesaing (bahkan tidak ada). Namun beberapa bulan dan tahun kemudian, tulisan tersebut dibanjiri banyak pengunjung. Anda tidak percaya? Silakan coba dan rasakan sendiri.

Jadi, alangkah baiknya jika sesama blogger saling memberikan informasi yang positif. Walau saya akui bahwa persepsi tersebut tidak ada unsur pemaksaan, hanya saja tidak patut dipublikasikan apalagi anda sudah populer dan dianggap sebagai panutan kebanyakan blogger. Biarkanlah mereka (para blogger) menciptakan sebuah karya tulis tanpa kekangan untuk bisa dikonsumsi para pengunjung mesin pencari, asal tidak melanggar hukum.

Semoga tulisan yang sedikit ini dapat dipahami, Amin!

Related Posts →


Open Disqus Close Disqus



This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Blogger Cookies