Alasan Hanya Memasang 1-3 Banner Iklan AdSense di Blog

Jika memposisikan diri sebagai pencari info, tidak nyaman rasanya menemui website/blog yang memasang iklan terlalu banyak. Ditambah karena pemuatan script iklan yang membuat lama dalam mengakses keseluruhan halaman, dan hingga menyedot banyak data internet (tidak pakai wifi) pengunjung. Melihat iklan yang berantakan membuat mata saya perih dan ada rasa jengkel. Serta saat mengakses blog orang lain lewat HP, terkadang merasa susah untuk membaca kontennya akibat banner iklan yang menutupi keseluruhan layar dan ditambah tidak ada tombol close-nya.

Sehingga beberapa blogger menjadi benci memasang iklan terlalu banyak dan asal di blog-nya.

Jujur, saya sedih jika ada blog tampilan desainnya membuat tidak nyaman untuk pembaca. Keegoisan karena uang, menjadikan orang lain menjadi susah mendapatkan manfaat. Dan pada akhirnya, para pembaca tidak ingin kembali mengunjungi blog tersebut. Pemasangan iklan pada blog dilakukan pemiliknya agar mendapatkan keuntungan berupa materi/uang. Ditambah, jika mereka menjadikan blogger adalah pekerjaan tetap.

Google AdSense adalah salah satu pihak distributor iklan yang paling mendukung para blogger untuk memposting konten. Mereka juga akan membayar mahal bagi pemilik blog yang bersedia menjadi publisher/penerbit iklan dari pesanan para pengiklan. Sehingga, banyak blogger (termasuk saya) yang berminat menjadi publisher Google Adsense untuk mendapat uang.

Apakah dengan memasang hingga 3 banner iklan Adsense mendapatkan banyak uang?


Saya pribadi sebenarnya tidak terlalu peduli dengan jumlah uang yang saya dapat dari Adsense. Karena pada dasarnya, ngeblog adalah kesenangan alias hobi. Di lain sisi membuat blog memang bukan target saya untuk meraih atau meningkatkan pendapatan dari Google Adsense, kembali lagi ke sebuah kesenangan. Berapapun yang saya dapat, akan tetap saya syukuri. Setidaknya cukup untuk membiayai beberapa domain yang saya miliki.

Dan saya pribadi sudah merasa cukup dengan apa yang saya dapatkan di luar aktivitas blogging. Banner AdSense yang ada adalah iklan otomatis dari Google. Karena saat ini saya belum pasti mengetahui jumlah, posisi, dan ukuran yang pas dalam menampilkan iklan. Tentunya, karena ada script iklan otomatis ya saya pakai saja.

Kesimpulan


Jadi, kesimpulannya balik lagi ke minat blogger itu sendiri dalam menentukan jumlah banner yang harus dipasang ke dalam blognya, mau 1 hingga 3 banner iklan, bahkan lebih. Tentunya, setiap orang beda-beda. Dan kita tidak memaksa kehendak mereka. Namun saya sarankan jangan terlalu idealis, manfaatkan script otomatis dari Google AdSense saja, supaya yang mengatur dari pihak AdSensenya sendiri, yang lebih tahu daripada kita. Mereka lebih tahu, ya karena mereka punya Big Data dan para ahli yang bekerja.

Related Posts →


Open Disqus Close Disqus



This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Blogger Cookies