Cara Memeriksa Kerusakan pada RAM Modul Tunggal & Ganda

RAM (Random Access Memory) pada laptop/komputer memang rentan mengalami masalah, terutama dalam pemakaian lama atau kurangnya hati-hati dalam merawat laptop. Ketika Anda telah mengetes RAM dengan aplikasi tes memori RAM dan mendapati tanda kerusakan dari hasil tes tersebut, langkah berikutnya adalah menunjukkan daerah masalah dengan cara manual.

Tanda kerusakan menggunakan 1 RAM (Tunggal)


Jika Anda hanya memiliki satu modul/stik memori pada laptop/komputer, hal pertama yang harus dilakukan untuk mengetahui tanda kerusakan memori adalah dengan menjalankan satu atau lebih dari tes di bawah ini untuk mencoba mendeteksi apakah memori memang sudah rusak. Berikut cara untuk mengisolasi kesalahan memori komputer:
  1. Jika Anda mendapatkan error, langkah pertama Anda harus memindahkan modul memori ke slot memori lain di motherboard Anda, karena ada kemungkinan slot rusak atau setidaknya kontak antara RAM dan slot yang bermasalah.
  2. Untuk melakukan hal ini, pertama aliran listrik komputer dimatikan dulu. Bongkar CPU. Tarik kembali dua tuas retensi memori dan buka modul memori Anda. Masukkan modul ke slot memori yang lain dan dorong dengan kuat hingga pengungkit retensi memori harus snap ke tempatnya.
  3. Setelah kedua tuas terkunci pada tempatnya, pasang kembali listrik pada sistem Anda dan kembali jalankan uji memori untuk memastikan tanda kerusakan memori. Jika Anda masih mendapatkan error, Anda mungkin memiliki modul memori yang rusak.

Tanda kerusakan menggunakan 2 RAM (Ganda)


Jika memiliki lebih dari satu stik memori dalam sistem komputer/laptop Anda dan mengalami masalah, langkah berikutnya untuk mengetahui tanda kerusakan memori adalah menentukan di mana masalahnya berada. Salah satu dari modul/stik memori Anda bisa saja rusak, meskipun jika Anda baru upgrade RAM. Kemudian mulai mengalami masalah ini karena tidak tahu stik memori baru/lama dan merek apa yang digunakan pada motherboard Anda.
  1. Langkah pertama adalah membuka semua modul memori lalu tes ulang satu per satu. Tes setiap stik/modul RAM satu-persatu dalam slot memori yang sama. Jika Anda mendapatkan tanda kerusakan memori hanya pada salah satu modul, maka Anda telah menemukan penyebabnya. Jika Anda mendapatkan error pada semuanya, masalah kemungkinan terletak pada salah satu slot memori atau motherboard itu sendiri (bahkan mungkin prosesor-nya).
  2. Jika Anda tidak mengalami kesalahan pada modul memori RAM saat melakukan uji coba masing-masing modul memori dengan memasukkan satu-persatu pada slot yang sama, tetapi komputer malah bermasalah saat keduanya dipasang, ada kemungkinan salah satu dari slot memori yang rusak. Coba ulangi pengujian dengan modul memori tunggal dalam slot memori lain sampai Anda menemukan kombinasi yang benar dalam memastikan penyebab masalah.

Demikian pedoman sederhana dalam mengetahui tanda kerusakan pada modul/stik RAM, semoga konten ini dapat membantu Anda untuk tahu akar permasalahannya.

Related Posts →


Open Disqus Close Disqus



This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Blogger Cookies