Apa itu Wi-Fi? Pelajari Cara Kerja Teknologi Jaringan Nirkabel

Wi-Fi (IEEE 802.11) adalah teknologi koneksi nirkabel antar perangkat seperti notebook, smart TV, dan smartphone. Keuntungan utama Wi-Fi adalah memungkinkan jaringan nirkabel rumah dan perusahaan berbiaya rendah untuk internet dan transfer file.

Konsep pertama dari protokol 802.11 ditemukan pada tahun 1991 oleh NCR Corporation, dan kemudian ditingkatkan oleh Wi-Fi Alliance.

Protokol 802.11b, diluncurkan pada tahun 1997, adalah yang pertama mendapatkan popularitas di dunia.

Selanjutnya, pahami detail tentang teknologi koneksi nirkabel ini dan pelajari karakteristik transmisi utama jaringan Wi-Fi.

Apa yang Dimaksud dengan Wi-Fi?


Istilah Wi-Fi tidak mempunyai arti harafiah. Ini adalah nama komersial Wi-Fi Alliance untuk teknologi IEEE 802.11, yang memungkinkan transmisi data nirkabel ke komputer, notebook, tablet, ponsel, dan perangkat lainnya.

Ada rumor tentang singkatan Wi-Fi yang berarti Wireless Fidelity, tetapi salah satu pendiri Wi-Fi Alliance membantah informasi ini dalam sebuah wawancara, dan mengatakan bahwa itu bukan akronim.

Untuk Apa Wi-Fi Digunakan?


Wi-Fi adalah teknologi jaringan nirkabel yang berfungsi untuk menyediakan akses internet ke perangkat seperti komputer, smartphone, tablet, dan smart TV, sehingga menghilangkan kebutuhan akan kabel untuk jaringan.

Selain menyediakan internet, Wi-Fi merupakan teknologi transmisi data dan dapat digunakan untuk membuat jaringan rumah atau perusahaan dapat berbagi file, transmisi video, pencerminan layar (screen mirroring), dan aktivitas lain yang menggunakan protokol IP.

Bagaimana Cara Kerja Wi-Fi?


Wi-Fi adalah teknologi transmisi data berbasis gelombang radio, pada frekuensi 2,4 GHz, 5 GHz, dan 6 GHz. Teknologi ini menggunakan standar IEEE 802.11 dan memungkinkan penggunaan internet dan transmisi file nirkabel.

Untuk menggunakan jaringan WiFi, Anda harus memiliki router Wi-Fi. Peralatan ini terhubung ke modem operator internet melalui kabel jaringan dan bertanggung jawab untuk berbagi koneksi dengan perangkat lain, yang dapat terhubung ke router melalui WiFi atau juga melalui kabel jaringan.

Jika Anda sudah memiliki router, Anda dapat menggunakan titik akses Wi-Fi alih-alih router Wi-Fi lainnya. Titik akses bertanggung jawab untuk membawa koneksi Wi-Fi ke infrastruktur jaringan yang ada.

Beberapa modem yang disediakan oleh operator broadband memiliki fungsi router Wi-Fi internal, sehingga menghilangkan kebutuhan akan router khusus untuk menyediakan internet melalui Wi-Fi.

Setiap router Wi-Fi atau titik akses membuat jaringannya sendiri, dan dimungkinkan untuk menentukan nama jaringan (SSID) dan password akses. Agar perangkat dapat terhubung ke jaringan, perangkat tersebut harus memiliki kartu jaringan Wi-Fi internal. Jika tidak punya, Anda perlu membeli adaptor Wi-Fi atau WLAN.

Apa itu Hotspot Wi-Fi?


Hotspot Wi-Fi adalah lokasi dengan jangkauan jaringan nirkabel, juga dikenal sebagai titik akses. Hotspot biasanya terdapat di tempat umum seperti bandara, kafe, dan pusat perbelanjaan, yang memungkinkan akses internet nirkabel gratis atau berbayar.

Untuk terhubung ke hotspot, Anda harus menghubungkan perangkat ke jaringan Wi-Fi dan memasukkan password jaringan, jika perlu. Beberapa titik akses mungkin tidak memiliki kata sandi atau memerlukan beberapa jenis registrasi untuk membuka kunci koneksi internet.

Perlu diingat bahwa hotspot berbeda dengan router. Router adalah peralatan yang bertanggung jawab untuk berbagi koneksi internet dengan lebih dari satu perangkat, sedangkan hotspot adalah nama yang diberikan untuk lokasi dengan jangkauan Wi-Fi.

Apa itu Router Wi-Fi?


Router Wi-Fi adalah peralatan yang bertanggung jawab untuk mengelola jaringan nirkabel. Router mampu menerima sinyal internet dari modem dan berbagi akses dengan perangkat lain melalui Wi-Fi. Router Wi-Fi juga dapat memungkinkan koneksi melalui kabel jaringan Ethernet.

Penting untuk digarisbawahi bahwa ada perbedaan antara router dan modem: modem menerima sinyal dari operator, sedangkan router membagikan sinyal melalui Wi-Fi atau kabel.

Modem terbaru dari operator broadband utama memiliki fungsi router Wi-Fi internal, sehingga menghilangkan kebutuhan peralatan tambahan untuk menyediakan internet melalui Wi-Fi.

Apa SSID Jaringan Wi-Fi?


SSID jaringan Wi-Fi adalah nama jaringan nirkabel. SSID memungkinkan setiap Wi-Fi memiliki namanya sendiri dan membedakan dirinya dari jaringan lain dalam jangkauan yang sama.

Apa Teknik Transmisi Ttama untuk Jaringan Wi-Fi?


  1. Beamforming: teknik untuk mengoptimalkan distribusi sinyal ke lokasi tertentu, meningkatkan jangkauan dan kecepatan jaringan.
  2. MU-MIMO: teknologi yang menggunakan beberapa antena untuk mengirimkan data secara bersamaan, meningkatkan kecepatan.
  3. HT (High Throughput): agregasi dua saluran frekuensi untuk transmisi data berkecepatan lebih tinggi.
  4. VHT (Very High Throughput): agregasi empat saluran frekuensi untuk transmisi data berkecepatan lebih tinggi.
  5. OFDM: modulasi yang membagi transmisi data menjadi sub-saluran frekuensi yang berbeda.

Apa Standar Wi-Fi (802.11)?


Jaringan Wi-Fi dapat ditemukan dalam standar (atau generasi) berbeda dari protokol 802.11. Apa saja mereka:
  1. 802.11a: Bekerja secara eksklusif pada pita 5 GHz, dengan kecepatan nominal maksimum hingga 54 Mb/s.
  2. 802.11b: Ini adalah standar Wi-Fi pertama yang mendapatkan popularitas. Ini memungkinkan kecepatan nominal hingga 11 Mb/s dan bekerja pada frekuensi 2,4 GHz.
  3. 802.11g: Menggunakan frekuensi 2,4 GHz dan memiliki kecepatan nominal hingga 54 Mb/s.
  4. 802.11n (Wi-Fi 4): Bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dan/atau 5 GHz, dengan kecepatan nominal hingga 600 Mb/s. Salah satu kelebihannya adalah penggunaan modulasi OFDM dengan teknologi MIMO.
  5. 802.11ac (Wi-Fi 5): Beroperasi secara eksklusif pada frekuensi 5 GHz, memiliki kecepatan nominal maksimum 6,93 Gb/s, mendukung MU-MIMO dan Beamforming.
  6. 802.11ax (Wi-Fi 6 dan 6E): Menggunakan frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz, sedangkan versi Wi-Fi 6E juga menggunakan spektrum 6 GHz. Wi-Fi 6/6E memiliki kecepatan maksimum teoretis sebesar 9,6 Gb/s dan menggunakan modulasi OFDMA 1024QAM.
  7. 802.11be (Wi-Fi 7): Belum diluncurkan secara resmi, Wi-Fi 7 akan memiliki kecepatan nominal maksimum hingga 46,1 Gb/s dan akan menggunakan frekuensi 2,4 GHz, 5 GHz, dan 6 GHz. Wi-Fi 7 mendukung multi-link agregasi, dengan komunikasi pada lebih dari satu frekuensi secara bersamaan antara perangkat dan router.

Apa Saja Protokol Keamanan Wi-Fi?


Jaringan Wi-Fi menggunakan protokol keamanan untuk melindungi transmisi data antar perangkat. Apa saja mereka:
  1. WEP: Semua konten dikirimkan dalam kunci statis 64 atau 128-bit, dengan kata sandi harus dalam karakter heksadesimal (0-9, AF).
  2. WPA: Menggunakan kunci dinamis 256-bit melalui protokol enkripsi TKIP dan AES.
  3. WPA2: Menggunakan enkripsi AES dan memiliki mode kunci pra-berbagi (WPA2-PSK) atau mode perusahaan (WPA2-EAP) dengan otentikasi pengguna dan kata sandi.
  4. WPA3: Menggunakan enkripsi GCMP-256-bit dan memiliki perlindungan lebih besar terhadap serangan brute force.

Apa itu WPS?


WPS (Wi-Fi Protected Setup) adalah teknologi koneksi cepat ke jaringan Wi-Fi. Keunggulan utamanya adalah memungkinkan perangkat seperti smartphone, printer, smart TV, dan komputer terhubung ke jaringan nirkabel tanpa memasukkan kata sandi yang rumit. Namun, WPS adalah teknologi yang rentan terhadap serangan cracker dan dianggap tidak aman.

Apa kelebihan Wi-Fi?


  1. Kenyamanan: Wi-Fi tidak memerlukan kabel untuk menghubungkan router ke perangkat lain. Hal ini menghadirkan kepraktisan karena tidak memerlukan tenaga kerja untuk membuat kabel dan memungkinkan portabilitas perangkat yang terhubung, seperti tablet dan ponsel.
  2. Kecepatan: Kecepatan transmisi Wi-Fi dapat melebihi 1 Gb/s, tergantung pada perangkat yang digunakan, standar yang dipilih, dan jarak ke router.
  3. Kompatibilitas: Teknologi Wi-Fi praktis bersifat universal dan dapat ditemukan di berbagai jenis perangkat dari berbagai produsen.
  4. Keuntungan biaya: Wi-Fi tidak memiliki biaya implementasi yang tinggi, memungkinkan berbagai perangkat seperti ponsel, tablet, TV, dan peralatan rumah yang terhubung memiliki fungsionalitas jaringan nirkabel. Harga router dan titik akses Wi-Fi juga terjangkau, terutama jika dibandingkan dengan peralatan jaringan seluler.

Apa Kelemahan Wi-Fi?


  1. Jangkauan sinyal: Sinyal Wi-Fi mungkin lemah tergantung pada peralatan transmisi dan lingkungan, sehingga mengganggu kinerja koneksi. Teknologi ini dapat mengalami kehilangan sinyal di tempat yang memiliki dinding, cermin, dan benda padat.
  2. Latensi: Wi-Fi menawarkan latensi (ping) lebih besar dibandingkan koneksi kabel Ethernet;
  3. Gangguan sinyal: Wi-Fi dapat mengalami gangguan sinyal yang dapat mengganggu pengalaman penggunaan. Gangguan Wi-Fi dapat disebabkan oleh router tetangga, oven microwave, monitor bayi, telepon nirkabel, dan peralatan lain yang menggunakan frekuensi yang sama.
  4. Keamanan: Wi-Fi adalah teknologi nirkabel, dan oleh karena itu lebih rentan terhadap serangan brute force atau upaya akses tidak sah (sesuatu yang lebih sulit terjadi pada jaringan melalui kabel Ethernet.)
  5. Konsumsi daya: Wi-Fi dapat menggunakan lebih banyak daya dibandingkan dengan Bluetooth , ZigBee, dan standar jaringan nirkabel lainnya.

Related Posts →


Open Disqus Close Disqus



This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Blogger Cookies