10 Alasan Berhenti Jadi Blogger versi Mas Andisyam

Apa alasan seorang blogger berhenti ngeblog dan berhenti membangun blog mereka? Blogging adalah kegiatan yang bisa banyak membantu Anda dalam berbagai hal, baik untuk urusan bisnis maupun urusan pribadi saja. Banyak pula yang menjadi blogger profesional di dunia internet saat ini. Namun tak jarang, sebagian dari para blogger, yang kemudian meninggalkan blogging dengan berbagai alasan. Apa saja 10 alasan yang paling banyak menyebabkan orang berhenti menjadi blogger? Kenapa harus berhenti ngeblog?

Alasan berhenti ngeblog pernah kami alami. Ada beberapa alasan yang menyebabkan kami berpikir untuk berhenti ngeblog. Tapi untunglah, sampai saat ini kami belum merealisasikannya, tetap ingin terus belajar dan terus bangkit dari keterpurukan di dunia blogging. Apalagi karena kami memiliki tujuan untuk mencari penghasilan dengan membangun beberapa blog.

Bagi seorang blogger profesional dan blogger sukses, tentu orientasi mereka pun berbeda-beda dalam membangun blognya, apalagi bagi mereka yang bertujuan mencari penghasilan di dunia online lewat blogging. Beberapa alasan yang membuat mereka berhenti untuk blogging, menurut versi Mas Andisyam adalah:

1. Bosan atau jenuh

Tak sedikit para blogger merasa jenuh dan mencoba mencari kesibukan lain, untuk menyegarkan kembali kehidupan mereka. Ada yang kemudian kembali menjadi blogger, setelah mereka menemukan kesegaran baru, atau ada pula yang kemudian sama sekali tak pernah blogging lagi.

2. Putus asa

Bagi blogger yang punya tujuan untuk mencari penghasilan atau mencoba peruntungan bisnis di dunia blogging, lalu tak juga mendapatkan hasil seperti yang diharapkan, maka tak sedikit dari mereka merasa putus asa, bahkan kapok. Mereka pun dapat merasa bahwa perjuangan mereka ternyata sia-sia.

3. Kesabaran habis

Jika berbagai cara sudah dicoba, bahkan mencoba belajar dari sana sini, namun tetap juga tak membuahkan hasil, tak jarang para blogger hilang kesabaran. Mereka cenderung akan menjadi malas, putus asa, dan tak mau lagi melanjutkan perjuangan mereka untuk terus belajar dan belajar lagi dalam membangun blognya.

4. Gagal meraih impiannya

Kegagalan adalah suatu awal keberhasilan. Sama seperti bisnis di dunia nyata, bisnis online juga ada resikonya. Gagal dalam blogging, bisa membuat seorang blogger berpikir dan berhenti untuk menjadi seorang blogger. Tak sedikit yang kecewa berat saat diban oleh google adsense misalnya, atau yang lainnya, karena penghasilan bulanan mereka harus terhenti.

5. Tak dapat menyelesaikan masalah

Jika saat blogging menemui masalah, dan seorang blogger merasa tak mampu lagi menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya, maka tak sedikit blogger memutuskan untuk berhenti ngeblog. Misalnya, ternyata blognya banyak error atau bahkan tidak bisa dibuka lagi, tidak terindeks lagi oleh google, blognya diban, dan berbagai macam masalah blogging lainnya yang kompleks.

6. Sudah punya kesibukan lain

Seorang blogger bisa berhenti saat ia sudah memiliki kesibukan lain, apalagi kesibukan lain tersebut lebih menjanjikan bagi kehidupannya, misalnya mendapat pekerjaan yang menyita waktu lebih banyak untuk bekerja, atau jadwal kuliah semakin padat dengan banyak tugas, dsb. Atau sibuk dengan keluarga setelah punya momongan, dan masih banyak lagi. Sehingga seorang blogger semakin sulit membagi waktunya untuk blogging dan aktivitas barunya.

7. Merasa ditipu

Blogger yang merasa dirinya ditipu, baik oleh satu pihak atau banyak pihak, biasanya menjadi malas untuk kembali ke dunia blogging. Anda tentu tahu bagaimana rasanya sakit hati, atau kecewa yang mendalam saat mendapati diri Anda ditipu atau tertipu oleh orang lain. Padahal Anda sudah menaruh banyak harapan kepadanya.

8. Malas untuk belajar

Meningkatkan kemampuan untuk menjadi seorang blogger profesional tentu dibutuhkan semangat. Semangat untuk terus belajar dari berbagai sumber, baik dari teman, baca buku, dan dari berbagai macam sarana belajar lainnya yang mudah didapat. Namun, jika seorang blogger sudah merasa malas, tentu ia akan malas pula untuk lebih memperdalam ilmunya dan malas untuk berkiprah lebih jauh di dunia blogging.

9. Merasa stress

Karena banyaknya masalah yang dihadapi, baik dari kehidupan nyata atau dari dunia blogging-nya, bisa membuat seorang blogger merasa stress. Entah stress karena kerjaan kantor atau kondisi keluarga.

10. Blogging bukan profesi

Banyak yang menjadikan blogging menjadi profesi atau pekerjaan tetap yang digeluti. Sehingga bagi blogger yang hanya mengisi waktu luang, mereka dapat berhenti kapan saja karena tidak terikat oleh hak atau kewajiban. Tapi bagi seorang blogger yang menjadikan blogging jadi profesi tetap, maka apapun yang terjadi ia tak akan meninggalkan profesinya, sebagaimana layaknya orang bekerja di kantor. Ia punya batasan-batasan khusus yang dibuat, agar ia lebih loyal kepada hak dan kewajibannya sebagai blogger profesional.

Itulah 10 alasan blogger berhenti ngeblog versi Mas Andisyam. Mungkin masih banyak alasan lain yang bisa menyebabkan seseorang memutuskan untuk berhenti ngeblog, atau berhenti untuk blogging. Fakta ini kami dapatkan berdasarkan pengalaman ngeblog sendiri, karena kami pernah mengalami hal-hal tersebut pada diri pribadi kami. Di sini kami cuma sedikit berbagi pengalaman saja kok. Anda bisa melihat banyak blogger berhasil dan menjadi kaya lho, coba deh intip kesuksesan mereka seperti apa! ^_^ Tetap semangat ngeblog ya! Jangan berhenti di tengah jalan, apalagi jika dalam perjalanan, sudah merasakan manis asinnya ngeblog sudah dijalani dan dialami, sayang lho kalau ditinggalkan.

Related Posts →


Open Disqus Close Disqus



This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Blogger Cookies