Cara Menggunakan VPS Untuk Hosting Pemula

Virtual Private Server yang biasa disebut VPS atau VM merupakan salah satu server yang dibangun dengan teknologi virtualisasi. Kehadiran VPS memang belum sepopuler Hosting, namun kini masyarakat sudah mulai melirik server canggih satu ini. VPS memang memiliki kelebihan dibandingkan dengan shared Hosting biasa. Dengan VPS, kalian bisa melakukan full akses kontrol sebagai root. Sehingga, kalian bisa melakukan apa saja terhadap server. Kalian bisa melakukan konfigurasi sendiri, hardening server serta menyimpan file website.

VPS dibangun di atas server induk yang biasa disebut Node / Hypervisor. Untuk itu, VPS memiliki performa yang tinggi daripada Hosting biasa. Hal ini dikarenakan ketika server berjalan maka tidak terpengaruh oleh user lainnya. Tidak seperti Hosting, apabila ada satu user yang bermasalah dalam satu server maka akan berdampak kepada semua user.

Terdapat berbagai macam teknologi virtualisasi seperti KVM, QEMU, OpenVZ dan sebagainya. Masalah harga jangan khawatir, terdapat banyak penyedia VPS murah Indonesia yang bisa kalian dapatkan. Oleh karena itu, sekarang ini VPS mulai dilirik oleh para pelaku bisnis daripada Hosting biasa. Karena VPS sifatnya lebih independent daripada Hosting, maka sering kali pengelolaan VPS menjadi sedikit rumit khususnya bagi pemula.

Nah, berikut terdapat berbagai cara menggunakan VPS untuk pemula dengan mudah.

1. Melakukan Remote VPS via Putty



Apakah kalian sebelumnya pernah mendengar kata remote server? Remote server sama halnya dengan akses via SSH di server. Dengan kata lain, kalian bisa mengendalikan, melakukan akses kontrol, melakukan konfigurasi, dan melakukan instalasi software di server sendiri dari jarak jauh.

Karena kebanyakan VPS terletak di berbagai belahan dunia, maka tidak mungkin apabila kalian mengendalikannya dari jarak dekat. Misalnya, VPS kalian terletak di Amerika Serikat. Kemudian kalian ingin melakukan instalasi software tertentu untuk mendukung jalannya website. Haruskah kalian bolak- balik ke Amerika Serikat hanya untuk proses instalasi server secara langsung? Tidak perlu! Kalian bisa mengendalikan dan melakukan kontrol VPS dari rumah melalui laptop / komputer sambil bersantai ria. Atau, kalian bisa saja melakukan instalasi software di VPS yang ada belahan dunia lainnya melalui laptop di coffee shop. Semua ini bisa dilakukan dengan cara remote VPS murah Indonesia via SSH. Akses SSH bisa dilakukan di semua VPS melalui software PuTTy atau terminal.

Bagi kalian pengguna Windows, remote VPS bisa dilakukan menggunakan software PuTTy. Cara menggunakan VPS ini sangatlah mudah bagi pemula.

Pertama- tama silahkan download software PuTTy (dari website aslinya) dan lakukan instalasi. Setelah itu, tulis IP Address VPS dan tuliskan port SSH yaitu 22. Sebelum melakukan remote VPS, pastikan kalian telah terhubung dengan internet dan memiliki IP Address dari VPS tersebut.

2. Melakukan Remote VPS via Terminal


Bagi kalian pengguna Linux atau Mac OS, remote VPS bisa dilakukan via terminal. Prosesnya hampir sama dengan remote VPS via PuTTy. Bedanya, kalian bisa langsung menuliskan SSH [IP Address] di terminal. Kemudian masukkan password VPS dan proses remote telah berhasil.

3. Akses VPS via Kontrol Panel


Apabila kalian merasa kesulitan menggunakan VPS via konsol, maka kalian bisa juga menggunakan kontrol panel layaknya cPanel Hosting. Ada berbagai macam kontrol panel yang bisa kalian pilih, misalnya: Webuzo, Plesk, CentOS Web Panel, dan sebagainya. Bahkan ada penyedia layanan VPS murah Indonesia seperti DomaiNesia yang menyediakan lisensi software berbayar seperti cPanel. Jadi, kalian bisa melakukan instalasi cPanel gratis seperti pada Hosting biasa.



Cara menggunakan VPS untuk pemula memang gampang-gampang susah. Ada banyak VPS murah Indonesia yang bisa kalian dapatkan. Namun, walaupun VPS murah pastikan memiliki kualitas terbaik. Pastikan kalian juga mendapatkan layanan dan panduan untuk pengoperasian VPS. Khususnya bagi pemula, support 24 jam dan panduan menjadi hal yang utama.

Related Posts →


Open Disqus Close Disqus



This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Blogger Cookies